Bagian 8. Menggunakan pemilihan switch




Menggunakan pemilihan switch

Switch sebetulnya sama saja dengan argumen if, else if, dan else, cuma sedikit berbeda dalam penggunaannya terlebih pada syntaxnya. Jika untuk memutuskan kondisi dalam if, else if, dan else itu menggunakan {} namun dalam switch untuk memberhentikan keputusan digunakanlah fungsi break ; bentuk aslinya adalah seperti ini :
switch(variable){ // kita memilih variable yang akan dicocokkan
case kriteria1: // kita menanyakan kriteria pertama itu apa
pernyataan1; // kemudian pernyataannya apa ?
break; // di akhir dengan break; begitu seterusnya, hingga kriteria habis
case kriteria2:
pernyataan2;
break;
// dan seterusnya dan seterunya ...
}

Di sini terlihat ketika kondisinya sesuai di wakili dengan code ‘case kriteria1:’ dengan titik dua ':' di belakang setiap kriterianya. maka di tulis lah pernyataan di bawahnya itu apa?


Contoh kasus dalam php nya sebagai berikut :


<?php
$nilai = "A";
switch($nilai)
{
case "A":
echo "Bagusss... baguss...";
break;
case "B":
echo "Baik...";
break;
case "C":
echo "Cukup...";
break;
case "D":
echo "Kurang... ";
break;
}
?>

Switch itu hanya digunakan pada satu jenis variable saja namun memiliki nilai yang berbeda. tetapi dalam if, else if, dan else dapat digunakan pada variable yang berbeda-beda dan nilai yang berbeda. switch ataupun if, else if, dan else tentunya dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda nantinya.
Bagian 8. Menggunakan pemilihan switch Bagian 8. Menggunakan pemilihan switch Reviewed by Akief Takaful on 9:23 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.