Bagian 7. Menggunakan Argumen If dan Else


Menggunakan Argumen IF

Argumen if atau keputusan if sangat sering digunakan oleh para programmer php, alasannya adalah mudah dan sederhana. Penggunaan argumen if ini biasanya dilakukan ketika akan membandingkan suatu nilai, atau membandingkan suatu kondisi.
Dalam dunia nyata membandingkan kondisi itu seperti pengandaian, contohnya adalah seperti ini :

jika cuaca cerah
maka saya akan berangkat kuliah.

Ini berarti dimana "jika cuaca cerah" itu adalah nilai atau kondisi dan "maka saya akan berangkat kuliah" ini di sebut dengan pernyataan atau statement dalam php.

Mudah ya?
Cara penulisan argumen if dalam dunia php adalah sebagai berikut :

if kriteria {
pernyataan;
}

Kita coba implementasikannya :

Buat sebuah file bernama latihan8.php dan simpan di c:\xampp\htdocs\latihanphp, kemudian isi filenya seperti ini :


<?php
$cuaca = "cerah";
if ($cuaca == "cerah")
{
echo "Saya akan berangkat kuliah!";
}
?>

Lihat hasilnya di browser...

Saya akan berangkat kuliah!

Bagaimana???
Kembali ke coding, dalam baris kode urutan ke 3, ada kalimat :

if ($cuaca == "cerah")

Tanda '==' ini merupakan operator perbandingan, yang membandingkan isi variable $cuaca dengan nilai "cerah", jika bernilai benar, maka akan ditampilkan pernyataan di bawahnya.

Perlu di catat sekali lagi, jika :

$cuaca = "cerah" ini berarti memasukkan nilai "cerah" kedalam variable $cuaca,

Sedangkan :

if ($cuaca == "cerah")

Ini berarti menanyakan/membandingkan, apakah nilai variable $cuaca itu berisi "cerah"??
Jika benar, maka pernyataan yang berada di dalam tanda {} akan ditampilkan, jika tidak maka php akan berhenti mengeksekusi filenya.


Contoh yang lain adalah sebagai berikut :

<?php
$jarak = 40;
if ($jarak <= 40)
{
echo "Jalan kaki saja";
}
if ($jarak >= 40)
{
echo "Naik Motor";
}
if ($jarak != 40)
{
echo "Diam ditempat";
}
?>

Hasilnya nanti adalah :

Jalan Kaki Saja Naik Motor

Menggunakan Argumen if dan else secara bersamaan

Argumen if dan else apabila digunakan secara bersamaan maka akan dapat menghasilkan dua statement. Jika if itu hanya dapat menghasilkan satu statement saja, maka if dan else akan menghasilkan 2 opsi statement pada satu kondisi. 

Dalam kehidupan nyata jika anda mengalami suatu kondisi maka akan terdapat beberapa opsi, contoh nyatanya adalah sebagai berikut :

jika cuaca cerah
maka saya akan berangkat kuliah
jika tidak
maka saya akan membuat mie ramen

Dan, apabila diaplikasikan ke dalam bahasa php. Mudahnya adalah sebagai berikut :


<?php
$cuaca = "mendung";
if ($cuaca == "cerah") // jika cuaca cerah
{
echo "Saya akan berangkat kuliah";
}
else
{
echo "Saya akan membuat mie ramen";
}
?>

contoh yang lainnya :


<?php
$cuaca = "mendung";
if ($cuaca != "cerah") // jika cuaca tidak cerah
{
echo "Saya akan membuat mie ramen";
}
else
{
echo "Saya akan berangkat kuliah";
}
?>

Mudah bukan?
Kemudahan inilah yang membuat para web developer menjawab "PHP itu sangat manusiawi" ketika saya menanyakan tentang bahasa apa yang mereka sukai.

Menggunakan Argumen if, else if, dan else

Jika pada argumen if dan else itu dapat menggunakan dua kondisi, yakni kondisi jika benar, dan jika salah, pada argumen if, else if, dan else, anda dapat menggunakan kondisi yang tidak terbatas. dan masing-masing kondisi/kriteria memiliki masing masing pernyataan/statement. 

Dalam dunia sehari-hari argumen if, else if, dan else memiliki contoh seperti ini :

jika mendung
maka bawa payung
jika cerah
maka saya akan berangkat kuliah dengan jalan kaki meskipun jaraknya 20 km.
jika banjir
maka bawa perahu sendiri dari rumah

Dan begitu seterusnya, tidak ada batasnya... dalam dunia php, contoh implementasinya adalah sebagai berikut, jangan lupa untuk memperhatikan tanda {} dan ; nya


<?php
$nilai = "A";
if($nilai == "A")
{
echo "Bagusss... baguss...";
}
else if ($nilai == "B")
{
echo "Baik...";
}
else if ($nilai == "C")
{
echo "Cukup...";
}
else if ($nilai == "D")
{
echo "Kurang...";
}
// dan seterus-seterusnya ...
?>

Silahkan save di c:\xampp\htdocs\latihanphp\ . Kita lihat di browser mozilla firefox

Hasilnya adalah seperti ini :

Bagus... bagus...

Di dalam penggunaan argumen if, else if, dan else terlihat begitu tidak terbatas jika di aplikasikan kedalam kasus yang lain.
Bagian 7. Menggunakan Argumen If dan Else Bagian 7. Menggunakan Argumen If dan Else Reviewed by Akief Takaful on 9:14 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.